Terhadang korupsi, FIFA 'tetap jatuhkan' sanksi ke PSSI




Di tengah skandal korupsi yang melanda FIFA, langkah organisasi sepak bola dunia itu untuk menjatuhkan sanksi terhadap PSSI akan tetap dilakukan Jumat ini, menurut pejabat organisasi.
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, dalam surat terbuka melalui akun Twitternya menyatakan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola Indonesia karena "upaya dan usaha PSSI agar Menpora mencabut SK (pembekuan) belum berhasil ... demi menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA."
Sementara itu, Presiden Joko Widodo di halaman Facebooknya Kamis (28/05) menyatakan dukungan pada langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Sikap saya dalam kisruh PSSI sudah cukup jelas: mendukung sepenuhnya langkah Menpora Imam Nahrawi dalam membenahi sepak bola nasional. Saya sampaikan ke Menpora untuk terus melanjutkan reformasi persepakbolaan nasional," tulis Jokowi.
"Saya juga memerintahkan Menpora untuk tetap menjamin kompetisi sepak bola antardaerah yang harus terus bergulir," tambahnya.



menpora
Pertemuan tentang PSSI di Kemenpora awal Mei lalu.

Komentar Jokowi disambut banyak pengguna di Facebook, termasuk Ablev Soekardi yang menulis, "Dukung penuh menpora demi perbaikan sepak bola kita," dan Cypri Jehan Paju Dale yang mengatakan, "Momentumnya pas juga untuk memberantas mafia di PSSI."

Saatnya berbenah

Presiden Jokowi juga mengatakan, "Saat ini waktunya berbenah. Saya yakin setelah pembenahan ini selesai, prestasi sepak bola kita akan terus merangkak naik."
Wakil ketua umum PSSI, Hinca Panjaitan, yang telah berada di Zurich, Swiss, untuk menghadiri pertemuan dengan FIFA menulis melalui pesan pendek kepada BBC Indonesia, "Urusan internal FIFA hanya berimbas pada individu dan terbatas di Amerika (Serikat) dan Amerika Selatan."
"Sepanjang sampai besok (Jumat) tak ada perubahan sikap Menpora, sanksi tetap jatuh," kata Hinca.


Menpora Cabut Pembekuan PSSI

Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya memutuskan mencabut pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pencabutan ini dilakukan demi jalannya kompetisi di Tanah Air. 

Keputusan itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai rapat dengan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketum PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

"Tadi sudah ketemu Menpora dengan PSSI. Kita bahas masalah persepakbolaan nasional, tentu juga di sini dalam pengorganisasiannya tentu PSSI," ujar JK di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Menurut dia, dalam pertemuan tersebut semua pihak, baik Kemenpora maupun PSSI sepakat, kembali mengaktifkan induk organisasi Sepak Bola Indonesia itu dan menjalankan kompetisi.

"Tadi disepakati, yang pertama persepakbolaan nasional harus tetap jalan dengan baik. Tetap kompetisi dengan baik. Tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi," lanjutnya.

JK mengungkapkan, setelah pertemuan ini, akan dilanjutkan dengan proses pencabutan pembekuan organisasi induk sepakbola nasional tersebut. Proses pencabutan tersebut ditargetkan selesai hari ini juga.

"Proses ini sekarang dalam proses beliau (Menpora) melaporkan ke Presiden, tapi Insya Allah sore ini sudah. Tentu setelah proses itu, lapor dulu, baru (dicabut). Proses saya sudah," tandasnya.

    Followers

    About Me

    Latest News

    Featured Posts

    Watch Video

    Gallery

    Follow us on FaceBook

    About

    Blogroll

    Blogroll

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Translate

    Translate

    Popular Posts

    Popular Posts

    @copyright 2010 and powered

Copyright © Sepakbola Indonesia
Designed by Templates Next | Converted into Blogger Templates by Theme Craft